Cara menghitung working capital turn over ratio

satriaonbloger- Working Capital Turn Over (Rasio Perputaran Modal Kerja) . Perputaran modal kerja merupakan perbandingan antara penjualan dengan modal kerja bersih. Dimana modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi utang lancar. Perputaran modal kerja merupakan rasio mengukur aktivitas bisnis terhadap kelebihan aktiva lancar atas kewajiban lancar serta menunjukkan banyaknya penjualan (dalam rupiah) yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja (Sawir, 2009:16).

Working capital turn over merupakan kemampuan modal kerja ( neto ) berputar dalam suatu periode siklus kas ( cash cycle ) dari perusahaan (Riyanto, 2008:335). Modal kerja selalu dalam keadaan operasi atau berputar dalam perusahaan selama perusahaan yang bersangkutan dalam keadaan usaha.periode perputaran modal kerja ( working capital turn over period ) dimulai dari saat dimana kas diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai dimana saat kembali menjadi kas.

Makin pendek, periode tersebut berarti makin cepat perputaran atau makin tinggi perputarannya (turn over rate-nya). Berapa lama periode perputaran modal kerja adalah tergantung berapa lama periode perputaran dari masing-masing komponen dari modal kerja tersebut.


Perputaran modal kerja dihitung dengan rumus:


Penjualan / (aktiva lancar-kewajiban lancar)
Keterangan :
Penjualan dibagi dengan hasil dari pengurangan aktiva lancar dikurang kewajiban lancar

sekian artikel mengenai cara menghitung working capital turn over ratio. semoga bermanfaat :) jangan lupa dishare :)

Komentar