Cara Menciptakan Keamanan Anak-anak Ketika Di Dalam Rumah

Kangsatria.com - Anak anak ketika di dalam rumah haruslah merasa aman. Namun keamanan yang dimaksud bukan hanya terhindar dari bahaya luar seperti penjahat, angin kencang, hujan deras. Itu adalah keamanan yang lebih mengarah pada faktor eksternal. Padahal menciptakan keamanan anak ketika di rumah juga perlu memperhatikan faktor internal. Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi keamanan anak di dalam rumah. Seperti tata furnitur yang aman dan bersih. Sehingga anak pun mampu menjaga kesehatan mereka dengan lingkungan rumah yang bersih. Untuk itu, sebagai orang tua, Anda harus dapat menciptakan keamanan di dalam rumah dengan sebaik-baiknya. Dengan menciptakan rumah yang aman, maka tidak hanya aman untuk anak, namun juga seluruh anggota keluarga. Lalu bagaimana caranya, berikut untuk Anda simak

Sumber : sesawi.net

1. Memiliki Pagar Rumah Yang Sulit Dijangkau Anak

Memiliki anak yang masih kecil atau masih dalam pengawasan, maka keberadaan pagar sangatlah penting. Guna mengantisipasi ketika anak tiba-tiba keluar dari rumah. Berada di teras, maka mereka hanya berada di bagian teras rumah. Sebab mereka tentu tidak dapat keluar karena pagar rumah yang sulit untuk dijangkau.

2. Mengatur Interior Dengan Memikirkan Tingkat Keamanannya

Utama yang harus diperhatikan dalam mengatur interior rumah adalah perabot atau furnitur. Anda harus mampu mengatur dengan aman. Pastikan setiap perabot rumah ditata dengan rapi dan baik. Tidak membahayakan anak saat bermain atau beraktivitas di dalam rumah. Kemudian selalu jaga dan rawat perabot agar bersih. Kebersihan perabot juga penting agar anak terhindar dari penyakit seperti infeksi.

3. Jauhkan Keberadaan Benda Tajam Dari Jangkauan Anak

Anak tidak dapat disalahkan ketika berada di rumahnya sendiri. Apalagi ketika hendak mengambil benda yang tergeletak begitu saja untuk bermain. Sehingga Anda harus mampu menyimpan benda tajam jauh dari jangkauan benda tajam. Simpan di lemari khusus dan menguncinya. Simpan kunci lemari tanpa diketahui oleh anak anak. Terutama benda tajam yang ada di dapur seperti pisau, gunting, dan lainnya. Harus disimpan rapi jauh dari jangkauan anak-anak. Untuk kompor, pastikan Anda menasehati agar menjauh dari benda-benda sumber api di dapur.

4. Jaga Lantai Rumah Bersih Dan Kering

Rajin mengepel lantai juga menjaga agar kesehatan keluarga terjaga. Lantai yang bersih tentu bebas dari kuman penyebab penyakit. Namun sebaiknya cepat kering agar ketika anak Anda hendak bermain di lantai, tidak terpeleset karena lantai masih basah setelah dipel. Untuk itu, penting menasehati anak agar tenang dan duduk diam selama lantai masih dalam keadaan basah. Pada lantai kamar mandi yang selalu dalam keadaan basah, maka katakan agar berhati-hati saat masuk dan keluar kamar mandi.

Mudah sekali menciptakan kehidupan rumah yang aman untuk anak anak dan keluarga. Anda dapat memulainya dari tata furnitur hingga kebersihan rumah. Pastinya dengan begitu keluarga pun menjadi selalu peduli dengan keamanan dan kesehatan.